Sumpah
Pemuda
Karya cipta : Aditya Phadwal Amir
Karya cipta : Aditya Phadwal Amir
Berawal dari kehidupan di suatu bangsa yang suram
Meyakini akan ada kegelapan dunia yang hitam
Pembantaian banyak terjadi
Ceceran darah seakan tak menorehkan hati
Meyakini akan ada kegelapan dunia yang hitam
Pembantaian banyak terjadi
Ceceran darah seakan tak menorehkan hati
Waktu demi waktu
berjalan tanpa henti
Jerit tangis-pun membara seperti api
Memulai dan membuka kehidupan yang berarti
Jerit tangis-pun membara seperti api
Memulai dan membuka kehidupan yang berarti
Panji-panji
pahlawan kini mulai menyinari
Kelompok berkelompok mulai menyatu menjadi satu
Kini harapan akan tampak bersinar
Catatan sejarah 28 Oktober 1928 manyatakan “Sumpah Pemuda”
Dan tidak akan terpisahkan dan di hancurkan
Kini harapan akan tampak bersinar
Catatan sejarah 28 Oktober 1928 manyatakan “Sumpah Pemuda”
Dan tidak akan terpisahkan dan di hancurkan
Kesatuan
yang kuat dan erat
Mereka menegaskan cita-cita akan ada “tanah air indonesia”,
“bangsa Indonesia”, dan “bahasa indonesia”
Semoga hal ini menjadi panutan untuk pemuda..
Mereka menegaskan cita-cita akan ada “tanah air indonesia”,
“bangsa Indonesia”, dan “bahasa indonesia”
Semoga hal ini menjadi panutan untuk pemuda..
Sumpah
Pemuda "Kami putra dan putri Indonesia, mengaku
bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.
Kami putra dan putri Indonesia, mengakui berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia."
Kami putra dan putri Indonesia, mengakui berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia."